Media = @Balstot.com Penulis = @Ratu Eka Bkj
Bitcoin menjadi terobosan baru, di dunia finansial. Pasalnya, merupakan salah satu mata uang digital yang banyak memberikan benefit. Memudahkan transaksi virtual, dengan aman dan praktis. Bahkan, dapat digunakan untuk investasi yang menguntungkan. Sangat menjanjikan, dan menjawab tantangan zaman. Terutama, bagi Anda pelaku Blockchain dan Trading. Pastinya, sudah tidak asing lagi.
Karena, Bitcoin sudah menjadi bagian dari kehidupan Anda. Namun, bagi kalian yang masih baru mau terjun. Tentunya, memerlukan referensi dan pemahaman terlebih dahulu. Agar, mengerti cara kerjanya dan kegunaan secara spesifik. Dengan begitu, kalian dapat menjalankan aktivitas keuntungan online secara tepat. So, untuk lebih jelasnya cek pemaparan yang di bawah Guys! Cekidot.
Pengertian Bitcoin
Bitcoin adalah, mata uang digital (cryptocurrency) pertama dan paling terkenal di dunia. Diciptakan oleh, seseorang (atau sekelompok orang) dengan nama personal branding “Satoshi Nakamoto” pada tahun 2008. Lalu, diluncurkan secara resmi pada tahun 2009. Tentunya, sebagai software dengan open source.
Merupakan, mata uang digital terdesentralisasi yang memungkinkan transaksi peer-to-peer. Tanpa perantara, seperti bank atau pemerintah. Bitcoin menggunakan teknologi Blockchain, sebagai dasar operasionalnya. Yaitu, buku besar digital yang mencatat seluruh transaksi secara transparan dan permanen.
Definisi Bitcoin Menurut Para Tokoh Ahli
Bitcoin mempunyai, berbagai definisi yang terperinci. Sesuai dengan perspektif, masing-masing tokoh ahli. Memberikan penjelasan, dan pemaparan yang teoritis. Terkait, pengertian dan konsep resminya. So, berikut beberapa pendapat, antara lain:
Satoshi Nakamoto (Pencipta Bitcoin)
“Bitcoin adalah sistem kas elektronik peer-to-peer, yang memungkinkan pembayaran online dikirim langsung dari satu pihak ke pihak lain, tanpa melalui lembaga keuangan.”
Satoshi mendefinisikan Bitcoin, dalam whitepaper-nya pada tahun 2008. Yakni, sebagai solusi atas permasalahan double spending dalam sistem keuangan digital. Tanpa, membutuhkan pihak ketiga seperti bank.
Andreas M. Antonopoulos (Pakar Bitcoin & Penulis “Mastering Bitcoin”)
“Bitcoin adalah, jaringan desentralisasi global yang bersifat terbuka, tanpa izin, dan berbasis konsensus. Memungkinkan transfer nilai, secara langsung tanpa perantara.”
Menurutnya, kekuatan utama terletak pada desentralisasi dan transparansi Blockchain yang mendasarinya.
Don Tapscott (Pakar Teknologi dan Penulis “Blockchain Revolution”)
“Bitcoin merupakan, bentuk mata uang digital pertama yang didukung oleh teknologi Blockchain, menawarkan model baru dalam kepercayaan digital.”
Tapscott menekankan bahwa, adalah pionir dalam mengubah cara manusia mempercayai, dan memverifikasi transaksi tanpa lembaga sentral.
Paul Vigna & Michael J. Casey (Penulis “The Age of Cryptocurrency”)
“Bitcoin yaitu, mata uang dan sistem pembayaran yang beroperasi melalui jaringan komputer terdistribusi, memungkinkan orang-orang untuk bertransaksi secara langsung dan aman, tanpa melalui sistem perbankan tradisional.”
Mereka melihat sebagai respons terhadap krisis kepercayaan, pada sistem keuangan konvensional.
Nouriel Roubini (Ekonom)
“Bitcoin ialah, salah satu bentuk aset spekulatif yang tidak memiliki nilai intrinsik, dan penggunaannya masih terbatas.”
Meski kritis, Roubini memberi sudut pandang berbeda. Menggambarkan, skeptisisme kalangan ekonom tradisional terhadapnya.
Meltem Demirors (Chief Strategy Officer, CoinShares)
“Bitcoin adalah, alat penyimpan nilai digital (Digital Gold) yang bersifat langka, terdesentralisasi, dan tahan sensor.”
Menurutnya, lebih berperan sebagai aset daripada mata uang. Misalnya seperti, emas dalam ekonomi modern.
Christine Lagarde (President European Central Bank)
“Bitcoin yaitu, aset spekulatif yang sangat volatil, beroperasi di luar sistem regulasi perbankan, dan bisa memicu resiko stabilitas keuangan jika tidak diawasi dengan baik.”
Lagarde lebih menyoroti potensi resiko, dari penggunaannya dalam ekonomi global.
Cara Kerja Bitcoin
Bitcoin dalam menggunakannya, menggunakan cara kerja yang sistematis. Tentunya, terstruktur sesuai dengan prosedur. Selaras dengan teknik yang ilmiah. So, berikut beberapa mekanismenya, antara lain:
Melalui Blockchain
Menggunakan Blockchain, sebagai sistem pencatatan.
Setiap transaksi dikumpulkan dalam blok, dan blok-blok tersebut dihubungkan satu sama lain, secara berurutan membentuk rantai.
Data dalam Blockchain tidak bisa diubah (immutable), dan dapat diverifikasi oleh semua peserta jaringan.
Menggunakan Penambangan (Mining)
Proses untuk menambahkan, transaksi baru ke Blockchain.
Penambang (miner) menggunakan komputer untuk, memecahkan teka-teki matematika kompleks (proof-of-work).
Penambang pertama yang berhasil menyelesaikannya, akan mendapat hadiah berupa Bitcoin baru dan biaya transaksi.
Memakai Alamat dan Dompet Bitcoin
Alamatnya mirip seperti, nomor rekening bank
Dompet Bitcoin (E-wallet) adalah, aplikasi atau perangkat keras yang menyimpan kunci pribadi. Guna, memungkinkan untuk mengakses dan mengirim Bitcoin dari alamat Anda.
Karakteristik Bitcoin
Bitcoin mempunyai, karakteristik yang khusus. Tentunya, yang menjadi pembeda dengan produk digital lain. Baik secara bentuk, maupun fungsi dan kegunaan. Sangat iconic, dan mempunyai indikator tersendiri. So, berikut beberapa karakteristik lengkapnya, antara lain:
Desentralisasi : Tidak dikendalikan oleh, lembaga pusat atau pemerintah.
Jumlah Terbatas : Total suplai maksimal Bitcoin adalah, 21 juta.
Anonimitas / Pseudonimas : Transaksi menggunakan alamat alfanumerik, tanpa mengungkap identitas asli.
Transparansi : Semua transaksi dapat dilihat, oleh siapa saja di Blockchain.
Tidak Dapat Dibatalkan : Setelah dikonfirmasi, transaksi tidak dapat dibatalkan.
Manfaat Bitcoin
Bitcoin mempunyai segudang manfaat yang dahsyat. Memberikan, banyak opportunity bagi para user. Baik sebagai mata uang digital. Maupun, alat yang mempermudah dalam segala keperluan. Terutama, dalam bertransaksi dan akses virtual. So, berikut beberapa manfaatnya, antara lain:
Desentralisasi Sistem Keuangan
Tidak dikendalikan oleh pemerintah, bank sentral, atau lembaga keuangan manapun. Sehingga, dapat memberikan kontrol langsung kepada user atas aset mereka. Tanpa campur tangan pihak ketiga.
Transaksi Global dan Tanpa Batas
Memungkinkan, transaksi lintas negara dengan cepat. Tanpa hambatan geografis, atau konversi mata uang yang rumit. Cocok untuk remitansi, dan perdagangan internasional.
Keamanan dan Transparansi
Teknologi Blockchain membuat semua transaksi Bitcoin tercatat, secara permanen dan transparan. Setiap transaksi dapat diverifikasi publik, dan keamanannya dijaga oleh kriptografi.
Biaya Transaksi Lebih Rendah
Dibandingkan dengan sistem perbankan tradisional, atau layanan pengiriman uang. Maka, biaya transaksi bisa lebih rendah. Terutama, dalam jumlah besar atau transaksi internasional.
Perlindungan Terhadap Inflasi
Jumlah total Bitcoin dibatasi, hanya 21 juta unit. Karena pasokannya terbatas, banyak orang melihat sebagai “penyimpan nilai” yang tahan inflasi. Misalnya seperti, emas digital.
Akses Finansial Untuk Unbanked
Orang yang tidak memiliki akses ke bank (unbanked), tetap dapat menggunakannya. Tentunya, hanya dengan ponsel dan koneksi internet. Sehingga, memberikan inklusi keuangan lebih luas.
Kepemilikan Penuh Atas Aset
Pengguna menyimpan dan mengendalikan aset mereka sendiri, melalui dompet digital. Tanpa resiko dibekukan, oleh lembaga keuangan.
Fungsi Bitcoin
Bitcoin mempunyai, fungsi yang sangat penting. Banyak function, yang bisa kita peroleh sebagai user. Terutama, sebagai mata uang digital yang mempermudah transaksi. Semakin praktis dan efisien untuk diterapkan. So, berikut beberapa fungsi lengkapnya, antara lain:
Sebagai Alat Pembayaran
Banyak toko fisik dan online, yang sudah menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran. Sehingga, menjadi bentuk mata uang digital yang sah. Tentunya, untuk digunakan dalam transaksi.
Sebagai Aset Investasi
Seperti saham atau emas, Bitcoin digunakan sebagai alat investasi oleh individu dan institusi. Guna, untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga jangka panjang.
Sebagai Penyimpan Nilai (Store of Value)
Karena sifatnya yang tahan inflasi, dan tidak mudah dimanipulasi. Bitcoin sering dianggap sebagai, penyimpan nilai jangka panjang. Terutama, di negara dengan mata uang tidak stabil.
Sebagai Instrumen Spekulatif
Volatilitas harga yang tinggi, menjadikannya menarik untuk Trader dan Spekulan. Tentunya, yang ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga harian.
Transfer Kekayaan (Wealth Transfer)
Bitcoin bisa digunakan untuk, mentransfer kekayaan dalam jumlah besar dengan cepat dan aman. Tanpa batasan regulasi, yang biasanya diberlakukan oleh bank atau otoritas negara.
Mendukung Sistem Keuangan Terdesentralisasi (DeFi)
Dalam ekosistem DeFi, bisa digunakan sebagai jaminan (collateral). Maupun, diperdagangkan dalam platform keuangan terdesentralisasi tanpa pihak ketiga.
Kegunaan Bitcoin
Bitcoin mempunyai bermacam-macam kegunaan. Tentunya, dapat dirasakan langsung oleh para user. Terutama, dalam transaksi di dunia digital. Terlebih, sebagai ladang investasi yang menjanjikan. So, berikut beberapa kegunaan lengkapnya, antara lain:
Investasi dan Spekulasi : Banyak orang membeli, sebagai aset investasi.
Alat Tukar : Dapat digunakan untuk, membeli barang atau jasa dari Seller yang menerima Bitcoin.
Transfer Dana Global : Digunakan untuk mengirim uang lintas negara, tanpa biaya tinggi dan waktu yang lama.
Perlindungan Terhadap Inflasi : Dianggap sebagai “emas digital”, karena kelangkaannya.
Benefit Menggunakan Bitcoin
Bitcoin menyajikan, beragam benefit yang luar biasa. Tentunya, memanjakan para user yang menggunakan. Terutama, dalam bidang finansial dan investasi secara digital. So, berikut beberapa benefit lengkapnya, antara lain:
Desentralisasi (Decentralized)
Tidak dikendalikan oleh, satu lembaga atau pemerintah manapun. Jaringan didistribusikan ke seluruh dunia, melalui node-node independen.
Keuntungan :
Tidak bergantung pada, kebijakan pemerintah atau bank sentral.
Resiko lebih kecil, akan terjadinya manipulasi dan inflasi mata uang.
Transaksi Global & Tanpa Batas
Ini dapat digunakan untuk, mengirim uang ke seluruh dunia tanpa batasan geografis.
Keuntungan :
Cocok untuk, transfer lintas negara (remittance).
Tidak ada perantara yang memperlambat, atau menolak transaksi.
Biaya Transaksi yang Relatif Rendah
Meskipun, bervariasi tergantung jaringan. Biaya transaksi, bisa lebih murah. Jika dibandingkan, transfer bank internasional.
Keuntungan :
Hemat biaya untuk, pembayaran besar atau lintas negara.
Tidak ada biaya bulanan, atau biaya tersembunyi.
Cepat dan Efisien
Transaksi dapat dikonfirmasi, dalam hitungan menit. Tergantung, pada tingkat fee dan kondisi jaringan.
Keuntungan :
Lebih cepat dari metode konvensional, seperti wire transfer.
Cocok untuk, kebutuhan pembayaran real-time.
Transparansi & Keamanan
Semua transaksi terekam di Blockchain. Bersifat publik, permanen, dan dapat diaudit.
Keuntungan :
Sulit untuk dipalsukan, atau diubah.
Menjamin keaslian, dan keamanan transaksi.
Privasi Pengguna Bitcoin
Identitas user tidak secara langsung terikat, pada alamat-nya (pseudonim).
Keuntungan :
Memberikan privasi lebih, dibandingkan rekening bank tradisional.
Cocok untuk user, yang mengutamakan anonimitas.
Aksesibilitas Global
Hanya membutuhkan, koneksi internet dan dompet digital. Tidak perlu, memiliki rekening bank.
Keuntungan :
Memberdayakan orang yang tidak terlayani, oleh sistem perbankan (unbanked).
Bisa digunakan oleh, siapapun dan dimanapun.
Aset Digital & Perlindungan dari Inflasi
Memiliki, suplai terbatas (maksimal 21 juta). Sehingga, banyak dipandang sebagai “emas digital”.
Keuntungan :
Potensi lindung nilai, terhadap inflasi mata uang fiat.
Aset alternatif, dalam diversifikasi investasi.
Kontrol Penuh Atas Aset Sendiri
User yang memiliki private key, mengendalikan penuh asetnya sendiri.
Keuntungan :
Tidak tergantung pihak ketiga.
Aman dari pembekuan rekening, atau penyitaan sepihak.
Mendorong Inovasi Keuangan
Mempelopori ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan teknologi Blockchain.
Keuntungan :
Membuka jalan untuk, inovasi di sektor finansial.
Potensi untuk model bisnis baru, yang transparan dan efisien.
Keuntungan Bitcoin dan Resikonya
Bitcoin menjanjikan keuntungan yang dahsyat. Tapi, tidak dipungkiri bila juga terdapat resiko di dalamnya. Sehingga, harus dijadikan pertimbangan secara matang. Terutama, wajib memakainya secara bijak dan proporsional. So, berikut beberapa keuntungan dan resikonya, antara lain:
Keuntungan:
Transaksi lebih cepat, dan murah secara global.
Transparan dan tidak bisa dimanipulasi.
Potensi kenaikan nilai yang tinggi.
Resiko:
Volatilitas harga yang tinggi.
Tidak ada perlindungan resmi, jika terjadi kehilangan atau peretasan.
Potensi digunakan untuk, aktivitas ilegal karena sifat pseudonim.
Legalitas Bitcoin dan Regulasi
Legalitas Bitcoin berbeda-beda, di setiap negara. Beberapa negara mengizinkan, dan mengaturnya secara resmi. Sementara, negara yang lain melarang penggunaannya. Di Indonesia, tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah. Tetapi, boleh digunakan sebagai aset investasi. Melalui, bursa kripto yang diawasi Bappebti.
Perkembangan dan Masa Depan
Bitcoin terus berkembang, dengan berbagai peningkatan teknologi. Sehingga, dapat diprediksi ke depan semakin canggih. Masa depannya, semakin cemerlang dan menjanjikan. Bahkan, kemungkinan bakal menjadi mata uang digital yang wajib digunakan di suatu negara. So, berikut beberapa kemungkinannya, antara lain:
Lightning Network : Untuk mempercepat, dan mempermudah transaksi.
ETF Bitcoin Spot : Disetujui di beberapa negara secara resmi, memungkinkan Investor dan Institusi ikut serta.
Adopsi Institusional : Semakin banyak perusahaan besar, berinvestasi dalam Bitcoin.
Demikianlah artikel dari Kami yang membahas tentang, Bitcoin. Berkaitan dengan pengertian, definisi menurut para tokoh ahli, cara kerja, karakteristik, manfaat, fungsi, benefit, kegunaan, keuntungan dan resiko, legalitas dan regulasi, perkembangan dan masa depan. Sehingga, dapat berguna bagi Anda para pembaca. Terutama, bagi yang ingin terjun di bidang Blockchain dan Trading. Tentunya, sangat penting memahami mengenai-nya. Sebab, ini sebagai mata uang digital dalam bertransaksi dan berinvestasi. Oke Guys, sekian dari Kami dan terimakasih.